Novel ini merupakan novel yang diadaptasi menjadi film "True Love".
Novel ini penuh dengan cerita yang romantis, namun sedikit tragis . Berikut sinopsisnya :
VANIA,
seorang mahasiswi, bukan berasal dari keluarga terpandang yang kaya
raya. Dia anak haram yang tidak diketahui siapa ayahnya. Ibunya
meninggal waktu dia berusia delapan belas tahun. Tetapi dia tidak mau
hidup dalam kenistaan. Vania menempa dirinya menjadi seorang wanita
tangguh yang mandiri. Kecerdasan otaknya dan keuletannya mampu
menjadikannya seorang mahasiswi teladan yang dianugrahi beasiswa oleh
almamaternya dan diizinkan membuka usaha warnet di lingkungan kampusnya
Satu-satunya kesalahannya, kalau cinta dapat disebut sebuah kesalahan, Vania jatuh cinta pada ARIES, seorang mahasiswa bermasa depan suram yang berasal dari keluarga kaya yang terhormat. Demi cintanya, Aries nekat meninggalkan keluarganya untuk menikah dengan Vania.Tetapi rupanya dalam sebuah perkawinan, tak cukup hanya cinta.
Aries baru merasakan sulitnya hidup tanpa tunjangan uang dari orangtuanya. Terlebih lagi hadirnya Guntur, sahabat karib dan pengawal pribadinya, yang dibawanya serta ke dalam rumah Vania, menambah kerumitan rumah tangganya. Akhirnya perkawinan mereka berantakan. Tragedi dan prahara menghadang. Kekeliruan dan kesalahpahaman tumpang tindih. Rahasia demi rahasia terkelupas satu demi satu.
Satu-satunya kesalahannya, kalau cinta dapat disebut sebuah kesalahan, Vania jatuh cinta pada ARIES, seorang mahasiswa bermasa depan suram yang berasal dari keluarga kaya yang terhormat. Demi cintanya, Aries nekat meninggalkan keluarganya untuk menikah dengan Vania.Tetapi rupanya dalam sebuah perkawinan, tak cukup hanya cinta.
Aries baru merasakan sulitnya hidup tanpa tunjangan uang dari orangtuanya. Terlebih lagi hadirnya Guntur, sahabat karib dan pengawal pribadinya, yang dibawanya serta ke dalam rumah Vania, menambah kerumitan rumah tangganya. Akhirnya perkawinan mereka berantakan. Tragedi dan prahara menghadang. Kekeliruan dan kesalahpahaman tumpang tindih. Rahasia demi rahasia terkelupas satu demi satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar